Usaha Mie Ayam: Analisa, Estimasi Modal dan Keuntungan

Arya

Usaha Mie Ayam
Usaha Mie Ayam. (Foto: canva.com)

Thecronutproject.com – Usaha kuliner selalu menjadi salah satu pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin memulai bisnis. Salah satu jenis usaha kuliner yang populer dan memiliki prospek menjanjikan adalah usaha mie ayam. 

Seperti yang diketahui, mie ayam merupakan makanan sejuta umat yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya lezat dan harga yang terjangkau. Banyak orang yang menjadikan mie ayam sebagai pilihan makanan sehari-hari atau bahkan sebagai hidangan spesial saat berkumpul bersama keluarga dan teman. 

Bahkan saat ini, kreasi menu mie ayam pun sudah semakin beragam dan menjadikannya lebih kekinian. Sehingga potensi usaha mie ayam semakin menjanjikan, karena target pasar yang disasar semakin luas. 

Nah, jika kamu tertarik untuk berwirausaha kuliner, berjualan mie ayam bisa menjadi pilihan menarik dengan peluang yang menjanjikan. Simak sampai akhir untuk mendapatkan estimasi modal yang dibutuhkan.

Peluang Usaha Mie Ayam

Gerobak Usaha Mie Ayam
Gerobak Usaha Mie Ayam. (foto: canva.com)

Peluang usaha mie ayam saat ini semakin menjanjikan dan menarik perhatian banyak orang. Dengan permintaan yang terus meningkat, bisnis kuliner mie ayam dapat menjadi pilihan yang menguntungkan.

Ini dia beberapa peluang jualan mie ayam yang menjanjikan dan sangat prospek untuk dijalankan.

  1. Permintaan Tinggi dari Masyarakat

Mie ayam adalah salah satu makanan favorit di Indonesia. Rasanya yang lezat dengan harga terjangkau membuat mie ayam jadi pilihan utama banyak orang.

Mie ayam merupakan salah satu jualan makanan yang laris di pinggir jalan. Permintaan yang tinggi dari masyarakat akan mie ayam membuat peluang usaha ini semakin menjanjikan.

Bukan hanya dari kalangan orang tua, namun remaja pun menyukai mie ayam dengan kreasi dan tampilan kekinian.

  1. Fleksibilitas Menu

Salah satu kelebihan berjualan mie ayam adalah fleksibilitas dalam menu. Pengusaha bisa berinovasi dengan berbagai macam variasi mie ayam, mulai dari mie ayam biasa hingga mie ayam spesial dengan tambahan topping yang beragam. 

Dengan menawarkan variasi menu yang beragam, pelanggan akan lebih tertarik untuk mencoba dan kembali ke tempat usahamu.

  1. Modal Awal yang Terjangkau

Salah satu keuntungan bisnis ini adalah modal awal yang relatif kecil dibanding usaha kuliner pada umumnya. Hanya dengan modal kurang dari Rp 10 juta, kamu sudah bisa memulai bisnis ini. 

Modal tersebut dapat digunakan untuk membeli peralatan, bahan baku, dan kebutuhan operasional lainnya. 

  1. Potensi Kemitraan dan Waralaba

Bisnis mie ayam juga dapat dikembangkan melalui sistem kemitraan atau waralaba. Khusus untuk pemula, bergabung dalam sistem kemitraan atau waralaba adalah pilihan terbaik. Pasalnya, kamu akan mendapatkan dukungan dalam hal pemasaran, manajemen, dan bahan baku. 

Selain itu, brand yang sudah dikenal juga dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan baru. Dengan demikian, secara tidak langsung peluang untuk sukses dalam berjualan mie ayam semakin besar. Berani coba? 

Baca juga: 10 Ide Jualan Makanan Pedas dengan Prospek Menjanjikan

  1. Tidak Lekang oleh Waktu

Mie ayam adalah jenis makanan yang selalu laris di segala momen, tidak terpengaruh oleh musim baik saat musim hujan maupun kemarau. Sebab makanan berbahan dasar mie basah ini cocok disantap kapan saja.

Menariknya lagi, di tengah banyaknya inovasi makanan kekinian, mie ayam tetap eksis dan memiliki peminat setia.

Estimasi Modal dan Keuntungan Usaha Mie Ayam

Sebelum mulai berjualan mie ayam penting bagi para calon pengusaha untuk melakukan perhitungan modal dan keuntungan yang akan didapatkan.

Agar semakin paham ini dia penjelasan perhitungan modal dan keuntungan jualan mie ayam:

Perhitungan Modal

Harga dibawah ini merupakan kisaran atau estimasi.

  1. Peralatan dan Perlengkapan:
Kompor, panci, dan peralatan masakRp 1.000.000
Perlengkapan lainnya (piring, gelas, sendok, dan lainnya)Rp 1.000.000
GerobakRp 3.000.000
Total peralatan dan perlengkapanRp 5.000.000
  1. Bahan Baku:
MieRp 50.000
AyamRp  100.000
Bumbu dan rempah-rempahRp  40.000
Sayur dan perlengkapanRp  35.000
Total bahan bakuRp  225.000
  1. Biaya Operasional dan Lain-lain:
GasRp 30.000
Kemasan untuk take awayRp 20.000
Total biaya operasionalRp 50.000

Jadi, total modal awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha kuliner mie ayam adalah Rp  5.275.000

Perhitungan Keuntungan

  1. Harga Jual:
Mie ayam biasaRp  15.000
  1. Estimasi Jumlah Transaksi:
  • Jumlah transaksi per hari = 30
  • Jumlah hari buka per bulan = 25
  • Jumlah transaksi per bulan = 30 x 25 = 750 transaksi
  1. Estimasi Keuntungan:
  • Pendapatan per bulan = Rp  15.000 x 750 = Rp 11.250.000
  • Total biaya operasional per bulan = Rp  1.250.000
  • Total biaya bahan baku per bulan = Rp  5.625.000
  • Keuntungan bersih per bulan = Rp  11.250.000 – Rp 1.250.000 – Rp 5.625.000 = Rp 4.375.000

Perhitungan modal dan keuntungan berjualan mie ayam yang menggiurkan dapat menjadi acuan bagi calon pengusaha untuk memutuskan apakah usaha ini layak dijalankan. Dengan modal awal sebesar Rp  5.275.000, estimasi kamu bisa langsung balik modal kurang dari 2 bulan.

Baca juga: 6 Ide Jualan Makanan Kekinian dan Strategi Jualannya!

Namun, perlu diingat bahwa perhitungan ini bersifat estimasi, dan keberhasilan usaha kuliner mie ayam juga tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, kualitas produk, dan pelayanan yang baik kepada pelanggan. 

Peluang dan keuntungan usaha mie ayam sangat menjanjikan dan memiliki banyak prospek. Namun, perlu diingat, keberhasilan usaha ini juga tergantung pada kualitas produk, pelayanan, dan inovasi yang terus dilakukan. 

Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan peluang usaha yang menjanjikan ini dan mulailah meraih kesuksesan dalam bisnis kuliner kamu.

Baca juga

Bagikan:

Arya

Seorang pemuda biasa dari kampung yang kebetulan suka berselancar di dunia maya, khususnya blogger.