Thecronutproject.com – Jika mempunyai impian seperti memiliki hunian nyaman, kendaraan dan terjamin di hari tua. Maka wajib memiliki investasi untuk jangka panjang, salah satunya dengan investasi saham.
Maka untuk menjalankan hal tersebut harus memahami cara investasi saham pemula yang bisa diperhatikan. Sehingga pemula pun bisa mempersiapkan dana investasi untuk kebutuhan jangka panjang.
Cara Investasi Saham untuk Pemula
Berikut ini cara investasi saham yang cocok untuk pemula:
1. Pilihlah Biaya Transaksi dan Sekuritas yang Kecil
Pada saat memulai saham maka harus dipahami tentang adanya biaya transaksi serta sekuritas yang berpengaruh pada investor. Pada saat investor harus memiliki rekening efek berguna bagi top up dana ke rekening tersebut. Selanjutnya akan digunakan investor guna pembelian saham-saham secara online yang telah dipilih.
Pada saat terjadi pembelian atau penjualan saham maka terjadilah biaya transaksi saham. Biaya itulah yang akan jadi pemasukan dari perusahaan broker saham.
Penentuan biaya sekuritas juga bergantung pada perusahan dalam pembelian atau penjualan saham, mulai 0,15% hingga 0,20%. Maka cerdaslah dalam memilih biaya sekuritas agar memiliki potongan biaya yang kecil.
2. Paham Kapan Harus Mengambil Peluang
Pada saat akan terjun untuk mengambil peluang investasi maka cara investasi saham pemula dengan mengambil peluang. Namun, pada saat mengambil peluang juga perlu memilih bagaimana menciptakan keuntungan untuk saham. Sehingga investor pemula harus mampu berhitung keuntungan yang akan didapatkan.
Misalnya saja ada jenis saham yang dijual hanya Rp50,00,- saja dan bisa mengambil lot sesuai kemampuan. Untuk bisa mendapatkan banyak keuntungan, maka harus mengambil saham dengan modal yang juga lebih banyak.
Misalnya saja modal saham Rp2.000.000,00 yang keuntungan 1% nya Rp20.000,00. Jika saham mengalami kenaikan 20% maka keuntungan bisa mencapai Rp200.000,00.
Baca juga : Memasuki Bulan Mei! Berikut 10 Saham Terlaris di Trading
3. Pilihlah Saham yang Terdaftar
Memilih saham harus sesuai daftar saham yang telah dikeluarkan oleh BEI atau Bursa Efek Jakarta berdasarkan perubahan gerak harga. Serta kriteria tertentu dan bagi pemula wajib memahami saham yang terdaftar dengan indeks LQ45 atau IDX30.
Pada saham jenis indeks yang terdaftar di BEI merupakan saham yang mempunyai tingkat likuiditas tinggi. Jadi jika ingin memilih mana saham yang harus diambil dan dibeli sebagai investasi. Sebagai pemula tinggal mengecek apakah terdaftar di indeks LQ45 atau IDX30 tersebut.
4. Belilah Saham dari Perbankkan atau Consumer Goods
Setelah memahami adanya indeks saham mana yang bisa dipilih maka cara investasi saham pemula yaitu membeli saham dari bank atau bidang consumer goods. Dengan melakukan pembelian saham di perusahaan-perusahaan besar merupakan pilihan aman bagi pemula dalam investasi saham.
Dengan alasan perusahaan yang produksinya digunakan untuk masyarakat pasti tiap tahun terjamin labanya. Artinya saham akan sering naik bahkan dianggap cenderung stabil, tentu menjamin keamanan bagi pemula.
Sehingga minim risiko jika terjadi sesuatu atau misalnya saja saat saham mengalami penurunan harga dan sebagainya.
5. Lakukan Pembelian Saham pada Saat Saham Turun
Bagi pemula, harus pula mempersiapkan modal dan mengambil peluang dalam pembelian saham ketika saham mengalami penurunan. Hal ini akan memberikan keuntungan lebih ketika saham harus dijual saat harga saham sedang naik dan mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat.
Baca juga: Cara menghitung return saham yang benar
Namun, tidak serta merta harus melakukannya dikala saham turun, tapi harus mempertimbangkan aspek lain. itulah kenapa pentingnya seorang pemula dalam bermain saham agar bisa memperoleh keuntungan yang lebih banyak.
Dengan memahami seperti apa cara investasi saham pemula, maka bisa mendapatkan kesempatan berinvestasi dengan mudah. Sehingga mampu mengambil peluang profit untuk jangka panjang saat bermain saham. Sebagai seorang investor apalagi pemula dalam saham harus memiliki nyali untuk mencoba dan mengambil kesempatan tersebut.