7 Resiko Kerja di Hongkong, Calon TKW Wajib Tau

Arya

Resiko Kerja di Hongkong
Resiko Kerja di Hongkong. (Foto: canva.com)

Thecronutproject.com – Hongkong merupakan satu destinasi terpopuler bagi para calon TKW. Tidak sedikit yang berhasil hingga bisa mengangkat derajat keluarga di kampung halaman dalam waktu singkat. Tentunya, hal tersebut sebanding dengan resiko kerja di Hongkong. 

Terlepas gaji TKW Hongkong yang besar, cukup banyak TKW yang dipulangkan, sakit-sakitan hingga mengakhiri hidup.

Bukan bermaksud menakut-nakuti, peringatan ini kami berikan agar kamu bersungguh-sungguh mempersiapkan diri sebelum berangkat ke sana. Dengan harapan, betah menjadi TKW sehingga tercapai segala impian yang kamu harapkan. 

Kerja di Hongkong apa saja risikonya? Mari kita bahas selengkapnya di bawah ini.

Resiko Kerja di Hongkong

  1. Watak Orang Hongkong

Suka bicara cepat dengan nada keras dan cenderung cerewet merupakan sifat orang Hongkong rata-rata dan harus kamu hadapi setiap hari. Tantangan ini sangat berat, mengingat jauh dari keluarga, tidak mudah mencari teman yang dapat dipercaya untuk mengadu, dan berbahaya jika sembarang pergi ke luar.

  1. Tekanan dari Keluarga Majikan

Tidak hanya menghadapi watak yang menyebalkan, sikap keluarga majikan juga bisa mempengaruhi mental. Mulai dari anak kecil yang susah diatur hingga orang tua yang sering marah dan melempar barang.

  1. Beban Kerja

TKW yang dikirim ke Hongkong biasanya menjadi ART. Sekilas, tugas-tugasnyanya tampak mudah dikerjakan, namun ART di Hongkong memiliki pekerjaan yang sangat banyak. Ditambah, majikan selalu menuntut untuk kerja cepat dan memiliki banyak aturan.

Baca juga: 12 Ide Usaha di Luar Negeri yang Belum Ada di Indonesia

  1. Musim Dingin

Suhu dingin di Hongkong cukup tinggi. Ditambah beban kerja yang tinggi bisa membuat TKW mudah sakit. Saat sehat saja diperlakukan dengan keras, maka dapat kamu bayangkan jika sedang sakit.

  1. Pergaulan Bebas

Sebagian besar penduduk Hongkong tidak beragama sehingga aturan norma cenderung longgar. Minum-minuman keras merupakan hal biasa, dan  mudah didapat dengan harga murah. Bahkan seks bebas dianggap lumrah. 

Resiko kerja di Hongkong tersebut bisa menjerumuskan TKW pada pergaulan bebas. Tidak sedikit yang pulang ke Indonesia membawa penyakit kanker serviks. 

  1. Kekerasan dan Pelecehan

Beberapa majikan menunjukkan perilaku agresif dan kasar, terutama saat marah atau kurang puas dengan hasil pekerjaan. Tidak menampik, banyak TWK yang mendapat kekerasan hingga mengancam paspor ditahan. Resiko lainnya yang tidak sedikit dialami TKW dari Indonesia yaitu mendapatkan pelecehan seksual dari majikan.

Baca juga: 3 Resiko Usaha Cuci Motor dan Cara Mengatasinya

  1. Rendahnya Perlindungan Hukum

Kami menilai, inilah resiko kerja di Hongkong yang paling parah, di mana hukum perlindungan kerja TKW Indonesia dari eksploitasi masih kurang. Hal ini perlu kamu pertimbangkan, apalagi jika memiliki kemampuan berbahasa yang pas-pasan dan tidak begitu memahami tentang hukum hak-hak pekerja di negara tersebut.

Terlepas dari segala risiko tadi, kami harap niat baik dan usaha kamu mengadu nasib di sana berbuah manis!

Baca juga

Bagikan:

Arya

Seorang pemuda biasa dari kampung yang kebetulan suka berselancar di dunia maya, khususnya blogger.