Thecronutproject.com – Usaha ternak burung ternyata masih menjanjikan sampai sekarang ini. Buat kamu yang ingin mencobanya, berikut ini ide ternak burung yang menguntungkan.
Pasaran burung petelur dan hias yang hampir tidak pernah redup dari waktu ke waktu, dan telah dibuktikan dengan banyaknya senior peternak burung yang masih bertahan sejak tahun 90an sampai saat ini. Fakta tersebut tentu menjadi peluang besar bagi kamu yang ingin mencoba bisnis ternak burung.
Seperti yang diketahui, burung kicau kini memiliki banyak penggemar dan otomatis mempunyai pasar yang cukup luas.
Trend ternak burung pun semakin meningkat. Bukan hanya dari karena keuntungan yang menggiurkan saja, melainkan juga karena masa panen yang cepat.
Untuk jenisnya sendiri, terbagi menjadi dua yakni ternak burung hias, petelur dan juga burung kicau. Masing-masing memiliki tingkat kesulitan perawatan dan juga masa panen yang berbeda.
Ingin tahu tips usaha ternak burung yang menjanjikan di masa sekarang ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Rekomendasi Ternak Burung yang Menguntungkan
Dengan mengenal karakteristik dan kebutuhan ternak untuk masing-masing jenis burung, kamu akan lebih mudah dalam menentukan jenis burung apakah yang hendak dijadikan media bisnis.
Ingin beternak burung? Berikut ini ide usahanya:
1. Ternak Burung Puyuh
Burung puyuh menjadi salah satu usaha ternak burung yang menguntungkan. Selain telurnya bisa dikonsumsi, burung puyuh juga biasa dikonsumsi dagingnya.
Dengan begitu kamu akan mendapatkan dua kali keuntungan. Belum lagi kotorannya jika dikeringkan bisa dijadikan pupuk dan dijual dengan harga 20 hingga 30 ribu per karung.
Selain itu, cara perawatan burung puyuh juga relatif mudah, kerana unggas ini termasuk burung tenang. Untuk kisaran keuntungan yang diperoleh, seekor burung bisa menghasilkan 6-7 butir telur setiap minggunya
Supaya ternak burung puyuh dapat berjalan lancar dan sukses, yuk simak dulu tips dan kisaran modal yang dibutuhkan.
Strategi Usaha:
- Berikan vitamin pada air minum puyuh.
- Ganti minum 2 hari sekali.
- Berikan makan sehari sekali, tidak boleh telat.
- Berikan pakan pabrikan dan jangan campur dengan bekatul karena mempengaruhi kualitas telur.
- Jaga kebersihan kandang dengan mengeluarkan udara di dalam menggunakan blower.
- Jaga suhu kadang saat siang hari menggunakan kipas angin dan malam dimatikan.
Kisaran Modal:
- Biaya pakan: Rp 2.000.00
- Vitamin, vaksin dan obat: Rp 500.000
- Bibit puyuh 1.000 ekor: Rp 2.000.000
- Biaya kandang: Rp 5.000.000
- Lain – Lain: Rp 500.000
- Total Biaya: Rp 10.000.000
Baca juga: 10 Ternak Paling Cepat Panen dan Menguntungkan Untuk Pemula
2. Ternak Burung Dara
Burung dara merupakan salah satu komoditas yang menarik untuk diternakkan. Cara perawatan burung jenis ini juga tidak sulit karena burung dara mudah beradaptasi. Meski begitu, peternak tetap harus memperhatikan pakan dan kandang.
Tak hanya itu, kamu juga harus memastikan bahwa kandang dara selalu dalam keadaan bersih dan terbebas dari predator dara seperti kucing, kecoa, ular dan lain sebagainya.
Agar sukses menjalankan usaha ternak burung unggas yang satu ini, kamu perlu memperhatikan strategi usaha serta kisaran modal yang diperlukan.
Strategi Usaha:
- Memilih indukan yang sudah cukup berumur dan berkualitas.
- Pilih tempat yang teduh untuk menetaskan telur.
- Pastikan kebutuhan pakan, vitamin dan mineral burung dara tercukupi.
- Pilih kayu berkualitas untuk kandang.
- Desain kandang dengan tinggi serta luas yang memadai.
Kisaran Modal:
- Bibit burung dara: 30 x Rp 145.000 = Rp 4.350.000
- Pakan: Rp 3.0000.000
- Vitamin: Rp 2.000.000
- Listrik: Rp 250.000
- kandang: Rp 2.500.000
- Total Modal = Rp 12.100.000
3. Ternak Burung Kenari
Ingin punya penghasilan tambahan tapi dengan jumlah yang tidak main-main? Ternak burung yang menguntungkan jenis Kenari bisa menjadi alternatif yang paling tepat. Pasalnya, kenari adalah jenis burung yang banyak digandrungi lantaran kicauannya yang menawan.
Sebagai burung kicau kelas atas, kenari memiliki peminat yang cukup tinggi dengan harga yang cenderung stabil. Selain itu, perkembangbiakannya cenderung cepat dan modal yang diperlukan untuk memulai bisnis ini juga tidak terlalu besar.
Berikut strategi usaha yang perlu diperhatikan serta besarnya modal yang perlu kamu persiapan.
Strategi usaha:
- Pilihlah indukan kenari yang berkualitas dan sudah siap kawin.
- Lakukan proses perkawinan 1 kenari jantan dengan 2 atau 3 kenari betina sekaligus.
- Pastikan kebutuhan pakan serta vitamin burung kenari terpenuhi.
- Jemur burung kenari pada jam 09.30 – 10.00 secara sering.
- Bersihkan kandang burung secara berkala dan pastikan kandang selalu dalam keadaan bersih.
Kisaran Modal:
- 3 ekor kenari jantan: 3 x Rp 450.000 = Rp 1.350.000
- 9 ekor kenari betina: 9 x Rp 350.000 = Rp 3.150.000
- kandang = Rp 3.000.000
- Pakan dan Vitamin = Rp 750.000
- Total modal = Rp 8.250.000
4. Ternak Burung Lovebird
Sudah lebih dari 20 tahun ternak lovebird diminati oleh para pecinta burung yang sadar akan peluang. Selain memiliki banyak peminat, lovebird juga memiliki harga yang terjangkau dan proses pemeliharaannya yang mudah.
Seperti yang diketahui, setiap jenis burung yang akan dibudidayakan tentu saja memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga hal tersebut juga akan mempengaruhi tips merawat dan juga kebutuhan burung.
Burung lovebird bisa menjadi opsi untuk kamu yang ingin mencoba usaha ternak burung yang menguntungkan. Nah, agar bisnis ternak lovebird kamu berhasil silahkan perhatikan tips ternak dan juga perkiraan modal yang perlu kamu persiapkan.
Strategi Usaha:
- Siapkan kandang yang memadai dan cukup luas karena lovebird termasuk jenis burung yang lincah.
- Letakkan kadang pada tempat bercahaya namun sejuk.
- Pilih indukan lovebird yang sudah siap kawin dan terbaik.
- Jaga kebersihan kandang.
- Jaga suhu kandang agar tetap sejuk.
- Hindari penggunaan atap kandang dari seng.
- Pastikan kondisi lovebird selalu sehat.
- Cukupi kebutuhan pakan dan juga vitamin burung.
Kisaran Modal:
- 5 pasang induk lovebird terbaik = Rp 5.000.000
- kandang = Rp 2.500.000
- Pakan = 750.000
- Vitamin dan obat-obatan = Rp 250.000
- Lain – lain = Rp 750.000
- Total Modal = Rp 9.250.000
5. Ternak Perkutut
Di setiap kios burung pasti ada yang namanya perkutut. Yup, karena burung ini sangat mudah untuk di ternak dan menjanjikan. Beternak burung perkutut bisa menjadi ide usaha ternak burung yang menguntungkan.
Burung perkutut menjadi salah satu jenis burung yang banyak diternak karena memang terlihat menawan dan menarik, dengan begitu peminatnya pun sangat banyak. Peluang bisnis dari burung yang memiliki suara dengkuran cantik ini bisa dikatakan sangat menjanjikan.
Hal tersebut memang sejalan dengan cara perawatan burung perkutut yang memerlukan kesabaran dan juga ketelatenan. Terlebih saat memilih indukan perkutut, kamu harus piawai dan benar-benar memperhatikan kualitasnya.
Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba keberuntungan dan memanfaatkan peluang menjadi jutawan dari bisnis perkutut, kamu bisa memperhatikan beberapa strategi usaha berikut modalnya di bawah ini.
Strategi Usaha:
- Buatlah kandang dengan luas yang memadai atau setidaknya ideal.
- Pilihlah indukan perkutut berkualitas dengan umur yang sudah siap kawin yakni 6 atau 7 bulan.
- Berikan kebutuhan pakan perkutut dengan mutu berkualitas.
- Pastikan memberikan vitamin dan juga vaksin.
- Pastikan kandang selalu bersih dan terjauh dari predator perkutut.
Kisaran Modal
- 3 pasang Indukan Burung perkutut berkualitas 3 x Rp 750.000 = Rp 2.250.000
- 3 kandang = Rp 1.200.000
- Pakan = Rp 2.000.000
- Vitamin = Rp 550.000
- Vaksin = Rp 450.000
- Perlengkapan lain-lain = Rp 750.000
- Total modal = 7.200.000
6. Ternak Murai Batu
Murai batu menjadi salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta burung. Jadi tidak heran jika peluang bisnis ternak murai batu terbilang sangat besar dan cukup cemerlang.
Di samping itu, harga burung murai batu yang berada di angka cukup tinggi juga menjadikan keuntungan ternak menjadi lebih besar. Hal tersebut tentu saja harus dibarengi dengan cara budidaya yang tepat supaya bisnis berhasil dan tidak berhenti di tengah jalan.
Lantas bagaimana cara ternak burung murai batu dan berapa modal yang dibutuhkan?
Strategi Usaha:
- Pilihlah tempat ternak yang nyaman dan jauh dari suara bising.
- Pilih indukan murai batu yang sudah cukup umur.
- Jemur burung setiap hari selama kurang lebih 1 jam.
- Desain kandang murai batu menyerupai habitat asli.
- Buat kandang dengan luas yang memadai yakni 90 cm x 90 cm dan tinggi 180 cm.
- Jaga kelembaban kandang dengan pemberian kapur, tanah atau pasir pada bagian bawah kandang.
- Berikan lampu sebagai penghangat.
- Bersihkan kotoran setiap hari.
- Bersihkan dan ganti pakan serta minum setiap hari.
- Bersihkan kandang dengan desinfektan secara berkala.
Kisaran Modal:
- 2 ekor indukan betina = Rp 3.000.000
- 2 ekor indukan jantan = Rp 16.000.000
- Pembuatan kandang = Rp 8.000.000
- Pembuatan inkubator = Rp 3.000.000
- Total modal = Rp 30.000.000
Punya modal besar bisa coba ternak burung yang menguntungkan satu ini. Kalau hasil ternaknya bagus dan anakan murai jantan semua, keuntungan akan semakin banyak.
7. Ternak Burung Jalak Suren
Sebenarnya populasi jalak suren di Indonesia sudah terbilang cukup langka, maka tidak heran jika harga jual burung ini relatife mahal. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta burung yang pintar memanfaatkan peluang bisnis.
Dengan bisnis ternak jalak suren, kamu bisa mendapatkan penghasilan dengan harga jual per ekor mulai Rp 500.000 hingga Rp 1,5 juta lho. Cukup fantastis, bukan? Ingin tahu berapa modal yang diperlukan dan tips sukses ternak jalak suren?
Strategi Usaha:
- Buat 3 jenis kandang yakni kandang reproduksi, kandang pembesaran dan juga kandang pendewasaan.
- Beri pakan jalak suren dengan serangga, buah dan pakan sesuai porsi yang dibutuhkan.
- Pilihlah indukan jalak suren yang sudah mapan dan siap dikawinkan yakni berusia antara 1 hingga 3 tahun.
- Berishkan tempat pakan dan minum secara teratur.
- Jaga suhu kandang tetap sejuk.
- Bersihkankan kadang setiap pagi.
Kisaran Modal:
- kandang = Rp 3.000.000
- 10 pasang indukan jalak suren: 10 x 1.200.000 = Rp 12.000.000
- Pakan = Rp 2.000.000
- Vitamin dan obat-obatan = Rp 500.000
- Lain-lain = Rp 500.000
- Total Modal = Rp 18.000.000
8. Ternak Burung Jalak Putih
Selain jalak suren, burung jalak putih juga menjadi salah satu jenis burung yang banyak diminati oleh para penggemar burung kicau. Tidak hanya suaranya yang merdu, tampilannya yang putih juga sangat menarik untuk dipandang setiap hari.
Hampir sama dengan jalak suren, populasi jalak putih pun sudah menipis sehingga untuk harganya cukup fantastis. Ternak jalak putih pun menjadi salah satu alternatif menyelamatkan habitat jalak putih dan juga meraup keuntungan yang cukup menjanjikan.
Sayangnya, ternak jalak putih bukanlah perkara sepele, kamu perlu menerapkan beberapa tips dan juga menyediakan stok kesabaran dan tlaten yang sangat banyak. Tidak lupa modal juga harus disiapkan, berikut informasinya.
Strategi Usaha:
- Memilih Indukan jalak putih siap kawin dan berkualitas terbaik.
- Buat kandang yang nyaman jauh dari kebisingan dan tetap sejuk agar burung tidak stress.
- Jauhi kandang saat burung memasuki masa subur.
- Desain kandang sedemikian rupa supaya indukan tidak merusak telur sendiri.
- Bersihkan kandang secara rutin.
- Pastikan kebutuhan pakan, minum dan vitamin burung selalu terpenuhi.
Kisaran Modal:
- 5 pasang jalak putih: 5 x Rp 3.500.000 = Rp 17.500.000
- kandang = Rp 3.000.000
- Pakan = Rp 1.500.000
- Vitamin = Rp 750.000
- Lain – lain = Rp 1.000.000
- Total modal = Rp 23.750.000
9. Ternak Burung Kacer
Pernahkah kamu melihat kecantikan burung kacer? Salah satu jenis burung kicau yang cantik dan memiliki banyak penggemar ini ternyata sudah banyak dibudidayakan. Jadi tidak heran jika usaha ternak kacer terbukti memiliki prospek yang cukup tinggi.
Burung kacer sering kali diikutsertakan pada perlombaan burung kicau. Oleh karena itu, kendala yang paling kerap dihadapi oleh para peternak adalah suara kacer yang serak atau bahkan hanya diam saja.
Lantas bagaimana tips ternak burung kacer yang menguntungkan dan berapa kisaran modal yang harus dipersiapkan? Berikut jawabannya.
Strategi Usaha:
- Pilih indukan burung kacer yang memiliki kicauan terbaik dan juga kondisi prima.
- Pilih indukan dengan umur yang sudah matang.
- Buat kandang dengan luas yang cukup.
- Desain kandang agar asri dan mirip habitat asli supaya burung tidak stress.
- Cari lokasi kandang yang strategis dan mendapatkan sinar matahari cukup.
- Rawat indukan, telur hingga siap panen dengan panduan yang tepat.
- Jaga suhu dan kebersihan kandang.
Kisaran Modal
- kandang = Rp 2.500.000
- Mesin pengolahan pakan = Rp 1.250.000
- Peralatan lain = Rp 500.000
- Bibit Kacer = Rp 3.500.000
- Pakan = Rp 2.000.000
- Vitamin = Rp 1.000.000
- Vaksin = Rp 750.000
- Total Modal = Rp 11.000.000
10. Ternak Burung Pleci
Selain jenis burung-burung di atas, masih ada lagi ide ternak burung yang menguntungkan yang bisa kamu coba, seperti ternak burung pleci.
Berbeda dengan jenis burung ternak lainnya, pleci memiliki bentuk tubuh yang mungil maka cara perawatannya pun tidak bisa dianggap sama.
kamu harus lebih sabar dan teliti dalam membudidayakan jenis burung mungil ini. Meski begitu, untuk prospek keuntungan yang dihasilkan juga sebanding dengan apa yang akan kamu upayakan. Hal ini mengingat peminat burung pleci yang tidak pernah menyusut.
Nah, sebelum memutuskan memulai ternak pleci, ketahui terlebih dahulu modal yang diperlukan dan tipsnya yuk.
Strategi Usaha:
- Pilih indukan yang berkualitas dan berumur minimal 1 tahun.
- Pilih spesies pleci yang sejenis untuk menghasilkan anakan berkualitas.
- Buat kandang dengan ukuran minimal 30 cm x 30 cm x 40 cm.
- Pilih jenis pakan yang lembut dan berkualitas.
- Jaga kondisi burung dan juga kandangnya.
Kisaran Modal:
- 5 pasang Indukan pleci: 5 x Rp 500.000 = Rp 2.500.000
- kandang = Rp 1.500.000
- Pakan = Rp 500.000
- Vitamin = Rp 500.000
- Lain – Lain = Rp 250.000
- Total Modal = Rp 5.550.000
Jadi itulah inspirasi ternak burung yang menguntungkan yang bisa kamu coba. Perlu diketahui, kisaran modal yang tercantum hanyalah perkiraan kasarnya saja.
Secara real kamu dapat menyesuaikannya dengan skala usaha yang akan dimulai. Semakin besar peternakan burung yang ingin kamu kembangkan, maka semakin banyak pula modal yang dibutuhkan dan semakin tinggi juga keuntungan yang bisa diraih.
Untuk bisa sukses dalam ternak burung tentu saja kamu perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu dan juga memaksimalkan promosi baik secara online (marketplace dan media sosial) maupun secara offline.