Thecronutproject.com – Mengapa pengelolaan keuangan itu perlu? Setiap pebisnis wajib paham dalam mengelola keuangan, karena punya peran penting semenjak memulai bisnis.
Dinamika bisnis di Indonesia yang cukup fluktuatif ternyata didominasi oleh usaha mikro kecil, seperti tertera dalam laman PIP Kemenkeu. Dari data yang dijelaskan dalam laman tersebut, ada kesimpulan bahwa UMi (usaha mikro) menjadi motor penggerak roda ekonomi Indonesia.
Sayangnya, walaupun produk dan strategi marketing cukup baik, tidak sedikit yang abai mengelola keuangan dalam bisnis mereka.
Faktanya, produk, pengalaman dan strategi pemasaran memang penting dalam berbisnis, tetapi pengelolaan keuangan merupakan bagian dari kebutuhan untuk kelangsungan dan keberlanjutan sebuah bisnis.
Pasalnya pengelolaan atau manajemen keuangan tidak hanya bertujuan untuk mengetahui laba atau rugi, tetapi juga perencanaan bisnis yang maksimal.
Mulai dari kegiatan belanja, pendanaan hingga pengelolaan aset membutuhkan kepiawaian dan strategi manajemen keuangan dalam bisnis yang sehat dan cermat. Inilah alasan mengapa pengelolaan keuangan itu perlu dilakukan.
Pengelolaan Keuangan Adalah…
Seluruh aktivitas yang diupayakan oleh sebuah perusahaan atau bisnis, dalam memperoleh serta mengelola keuangan; mulai dari perencanaan, analisis hingga pengendalian dan pengalokasian dana, juga aset secara efisien untuk mengoptimalkan jalannya bisnis.
Tujuan utama dari manajemen atau pengelolaan keuangan adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal melalui sumber daya keuangan yang tersedia.
Alasan Mengapa Pengelolaan Keuangan itu Perlu
Banyak pengusaha fokus pada produk dan promosi ketika mulai usaha. Padahal mengelola keuangan punya peran yang penting semenjak memulai bisnis.
1. Merinci Penggunaan Dana
Manajemen keuangan yang terstruktur akan membantu pelaku usaha untuk merinci besaran modal yang dimiliki, berapa jumlah pengeluaran untuk modal atau pembelian aset, dan menyeimbangkannya dengan pendapatan yang diperlukan.
Hal ini akan memudahkan Anda untuk membuat rencana dan struktur modal untuk kebutuhan bisnis.
Baca juga: Mengapa Pemasok Membutuhkan Laporan Keuangan
2. Mengurai Keberadaan Uang dan Aset Bisnis
Sebagai pebisnis atau pengusaha Anda patut tahu dimana saja keberadaan aset atau dana Anda, mulai dari modal dan piutang. Catatan pembukuan dalam pengelolaan keuangan yang rapi memfasilitasi Anda untuk menelusuri keadaan dan keberadaan uang dan aset.
Tidak hanya itu, pelaku usaha akan lebih mudah melakukan pengaturan operasional, seperti pembayaran fixed cost hingga negosiasi dengan vendor, maupun pelanggan.
3. Mengatur Distribusi Dana
Alokasi atau distribusi keuangan perlu ditentukan dengan secermat mungkin untuk setiap kebutuhan, mulai dari produksi hingga strategi promosi dan penjualan.
Pengelolaan keuangan membantu efisiensi serta distribusi dana yang lebih efektif.
4. Evaluasi, Pengendalian dan Laporan Keuangan
Evaluasi sistem keuangan bisa saja diperlukan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan kondisi bisnis.
Pengusaha juga perlu mengendalikan keadaan-keadaan yang berimbas pada kelangsungan bisnis dengan pengambilan keputusan yang strategis dari sisi keuangan.
Kedua hal tersebut dapat dilakukan dengan memiliki laporan keuangan yang teratur dan terstruktur. Pengelolaan keuangan pada tahap ini juga mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran atau penyimpangan yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: 5 Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga yang Cerdas
Di samping itu, pelaku bisnis juga bisa memprediksi perencanaan pajak agar keberlangsungan bisnis tidak terganggu. Inilah hal-hal yang menjadi alasan mengapa pengelolaan keuangan itu perlu dilakukan semenjak awal oleh setiap pelaku usaha; baik pengusaha makro maupun pengusaha mikro kecil dan menengah.