Thecronutproject.com – Harga logam mulia selalu mengalami peningkatan. Logam mulia menjadi investasi favorit karena nilainya yang jarang tergerus inflasi.
Selain itu, ada banyak keuntungan investasi logam mulia, tapi harganya yang mahal seringkali memberatkan para investor.
Investasi logam mulia juga banyak diminati kaum muda karena likuiditasnya yang mudah dicairkan. Namun, tidak hanya itu.
Keuntungan Investasi Logam Mulia
Berikut adalah 5 keuntungan investasi logam mulia yang didambakan banyak orang:
1. Mudah Dicairkan
Logam mulia seperti emas mudah dijual kapan saja ketika membutuhkan uang. Investor tidak perlu repot-repot mengajukan persyaratan seperti investasi lain saat menjual logam mulia.
Tinggal tunggu ketika harga logam mulianya naik, lalu dijual. Baik secara personal atau melalui aplikasi.
Apalagi saat ini sudah banyak aplikasi atau platform investasi logam mulia online. Hal ini memudahkan para investor untuk melakukan transaksi online menjual atau membeli emas.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu, Terbukti Ampuh!
2. Resiko Kerugian Kecil
Logam mulia terkenal dengan volatilitas harganya yang statis. Resiko investasi terhadap logam mulia jauh lebih kecil dibanding jenis investasi lain.
Meski harga logam mulia mahal, tapi resiko kerugiannya sangat kecil. Hal inilah yang banyak menarik perhatian para investor, terutama investor yang ingin bermain aman.
Seperti yang disebut sebelumnya, logam mulia seperti emas tidak akan mengalami penurunan harga yang drastis dalam waktu singkat. Tidak seperti saham atau investasi lain yang pergerakan naik turun harganya sangat ekstrem.
Walau harga kenaikannya tidak secepat saham, logam mulia sangat menjanjikan, terutama saat terjadinya krisis ekonomi. Logam mulia bisa menjadi aset yang diandalkan saat keadaan krisis karena sering terjadi peningkatan harga.
Misalnya, saat krisis tahun 1979 di USA, emas tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi dan nilainya terus naik.
3. Cocok untuk Dana Darurat
Karena likuiditasnya yang mudah dicairkan, logam mulia sangat cocok untuk dijadikan dana darurat. Misalnya, emas dalam bentuk batangan bisa disimpan dan dijual dengan mudah tanpa melalui perantara.
Bahkan lembaga keuangan penyedia tabungan emas telah menyediakan dua alternative. Yaitu mencairkan dalam bentuk uang tunai sesuai gram emas atau dicairkan sebagai emas batangan.
Berbeda dengan saham, atau properti yang butuh waktu untuk menjualnya. Logam mulia juga cocok untuk investasi kecil-kecilan yang belum memiliki modal yang terlalu besar untuk investasi properti atau saham.
Baca juga: Investasi yang Cocok untuk Pemula? Yuk, Coba 5 Investasi Ini!
4. Mudah Dipantau
Jika investasi logam mulia secara online, para investor bisa memantau pergerakan nilai logam mulia.
Namun, hal ini tidak bisa dilakukan jika berinvestasi emas fisik berbentuk perhiasan. Harga emas perhiasan berbeda antara penjual emas.
Jika dilakukan secara online, harga emas baik ketika membeli atau menjual bisa dipastikan sehingga investor bisa mengatur keuntungannya sendiri.
Tidak perlu repot-repot mendatangi perusahaan investasi atau semacamnya lagi karena ada banyak aplikasi investasi emas saat ini.
5. Minim Biaya Penyimpanan dan Perawatan
Logam mulia juga tidak membutuhkan tempat penyimpanan, khususnya yang dilakukan secara online. Tidak dibutuhkan biaya perawatan karena yang dimiliki adalah emas dalam bentuk digital.
Keuntungan investasi logam mulia yang satu inilah menjadikan investasi ini begitu menjanjikan.
Misal saja, para investor bisa membeli emas melalui aplikasi atau marketplace. Selanjutnya emas yang dimiliki dalam bentuk saldo dapat diambil menjadi bentuk emas batangan setelah mencapai berat tertentu.
Investasi memang memiliki banyak ragam, mulai dari saham, properti, reksadana, atau logam mulia. Logam mulia sendiri direkomendasikan bagi para investor yang baru memulai investasi dengan resiko kerugian kecil.
Itulah 5 keuntungan investasi logam mulia yang didambakan banyak orang.